Rabu, 11 Mei 2016

Cetak Dalam (Rotogravure) dan Mesin Cetaknya



#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Cetak Dalam Mesin / Rotogravure)
_______________________________________________________________













___________________

Kata Pengantar
___________________

"Jumlah silinder cetak yang digunakan pada saat proses cetak
tergantung pada jumlah warna yang ada pada gambar yang diinginkan.
Jadi misalnya kita akan mencetak gambar sebuah mobil yang terdiri
dari 5 warna, maka silinder cetaknya pun harus dibuat 5 buah".

Demikian wikipedia menginformasikan mengenai Cetak Dalam atau
rotografure ini para kawan sekalian.

Dan berikut informasinya dalam iringan animasi Mesn cetak
Rotografure 8 warna.

Selamat menyimak...!
_____________________________________________________________

Sekias info Cetak Dalam (Rotogravure) dan Seluk Beluknya
_____________________________________________________________









* Pengertian

Rotogravure adalah salah satu teknologi dalam dunia percetakan.
Rotogravure sendiri dalam dunia grafika berarti "cetak dalam"
atau dalam bahasa awam adalah teknologi cetak yang biasa digunakan
untuk mencetak media yang terbuat dari bahan yang fleksibel,
misalnya berbagai jenis plastik, alumunium, kertas, serta PVC.
Bahan yang akan dicetak adalah dalam bentuk rol atau gulungan.

* Tahapan








Hasil dari cetakan rotogravure tersebut tidak langsung dapat
dinikmati oleh konsumen, tetapi harus melalui beberapa tahap.
Tahapan pembuatan kemasan makanan ringan anak-anak, misalnya
sebagai berikut:

Plastik hasil cetakan dilaminasi terlebih dahulu dengan menempatkan
rol yang telah dicetak ke mesin laminasi, kemudian plastik rol
tersebut dilapisi dengan bahan perekat dan ditempelkan ke media
lain berupa "metalize" (campuran antara bahan plastik yang dilapisi
dengan alumunium).

Hasil rol yang telah dilaminasi kemudian dikeringkan (di "aging")
terlebih dahulu.

Rol yang telah dikeringkan kemudian dibawa ke mesin "slitter",
untuk memotong gulungan panjang dan lebar menjadi ukuran
tertentu sesuai dengan pesanan dari produsen makanan ringan
tersebut.










Dalam proses cetak, media cetak (biasanya disebut film), tinta
cetak dan silinder cetak lah yang memegang peranan penting.

Untuk silinder cetak biasanya terbuat dari pipa besi dengan
tebal 6 sampai 9mm yang diameternya disesuaikan dengan design
gambar.

Jumlah silinder cetak yang digunakan pada saat proses cetak
tergantung pada jumlah warna yang ada pada gambar yang diinginkan.
Jadi misalnya kita akan mencetak gambar sebuah mobil yang terdiri
dari 5 warna, maka silinder cetaknya pun harus dibuat 5 buah.

Proses pembuatan silinder cetak cukup rumit, pertama pipa besi
harus di bersihkan, digrinding terlebih dahulu mendekati ukuran
diameter dan panjang yang diinginkan, kemudian dilapis secara
electroplating bertahap dengan nickel dan tembaga .







Setelah proses pelapisan tembaga, baru gambar yang diinginkan
dibuat dengan menggunakan mesin khusus (dikenal dengan mesin
engraving). Gambar dibuat dengan cara menusukkan sejenis jarum
khusus (stylus) sedemikian rupa sehingga kedalaman nya lah yang
menentukan hasil cetak.

Jarum khusus itu sangat keras dan bergerak sangat cepat naik turun
Lazimnya menggunakan jarum intan . Pada saat kini telah menggunakan
sinar laser yang ditembakkan ke permukaan tembaga dan menghasilkan
ukiran2 image yang berasal dari sistem computer yang mengendalikan
sinar laser tersebut Setelah gambar terbentuk maka pipa besi
tersebut akan dilapisi lagi dengan chrome agar tidak mudah
teroksidasi dan lebih tahan terhadap keausan.

Proses tersebut di atas hanya gambaran singkat saja, dibalik
itu masih banyak sekali teknologi yang digunakan dalam dunia
rotogravure untuk menghasilkan suatu kemasan.

Mulai dari desain, pembuatan tabung silinder dari besi, pelapisan
tembaga, pembuatan gambar di atas silinder besi yang telah dilapis
tembaga, pelapisan chrome, pencetakan, inspeksi, laminasi,
slitting (pemotongan), pembuatan kantong (kalau memang ordernya
terkirim bentuk kantong) serta masih banyak lagi proses didalamnya.

Karena dalam prosesnya mengubah bentuk bahan dasar menjadi bahan
jadi, biasanya proses ini dinamakan proses "converting" atau
dengan kata lain adalah "converting industry"








Adapun beberapa contoh sehari-hari dari hasil converting adalah,
sebagai berikut;

1. Kemasan mi instan
2. Kemasan obat-obatan (selain kapsulnya dan syrup serta tetes mata)
3. Kemasan makanan ringan
4. Kemasan label botol air mineral dan air isotonik
   (dinamakan shrink label)
5. Tutup gelas minuman air mineral dll (lid cup)
6. Dan sejenisnya

Rotogravure dapat juga digunakan untuk memproduksi majalah, folding
box, gift wrapp dan label minuman yang dengan peralatan khusus
dapat dikerjakan in line.

Kelebihan rotogravure dibandingkan dengan proses printing lainnya
adalah dapat digunakan untuk mencetak dalam roll dengan lebar
mulai dari 20 cm (labeling)hingga 1100 cm (floor vinyl) dengan
panjang lebih dari 5000 mtr tergantung material yang digunakan.

Demikian juga jenis material yang digunakan sangat bervariasi,
mulai dari plastik film 12mc hingga karton 320 gsm. Sedangkan
kelemahan dari rotogravure adalah, kualitas gambar tidak setajam
offset dan teks terbentuk dari susunan dot.

_________________

Penutup
_________________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

Kiranya dapat memperluas wawasan kita di bidang percetakan

...dan...

Selamat malam...!







___________________________________________________________________
Cat :
Wikipedia
8 Color Rotogravure Printing Machine
https://www.youtube.com/watch?v=JPcJzpulk1o




Tidak ada komentar:

Posting Komentar