Selasa, 10 Mei 2016

Sejarah dan Prinsif Kerja Mesin Photo Copy



#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Sejarah Photocopy dalam iringan animasi
Tutorial Mesin Photo Copy Canon IR 3300)
____________________________________________________________________













_____________________

Kata Pengantar
_____________________

Dengan tanpa perlu banyak cengkunet, berikut info sekitar
Photo Copy dalam hubungannya dengan sejarah, jenis dan
prinsif kerja dalam iringan animasi tutorial Mesin Photo
Copy Canon IR 3300.

Selamat menyimak...!

________________________________

Sekilas info tentang Fotocopy
________________________________












* Pengertian

Mesin fotokopi merupakan sebuah alat tekhnologi yang berfungsi
untuk membuat salinan ke atas kertas dari dokumen, buku, maupun
sumber lain.

Mesin fotokopi pertama kali ditemukan oleh ahli fisikawan asal
Amerika Chester Carlson pada tahun 1939. Mesin fotokopi menggunakan
energi listrik statis untuk menggandakan naskah yang dinamakan
xerografi. Mesin fotokopi lainnya dapat menggunakan tinta.

* Jenis









Jenis Mesin fotokopi yang telah ditemukan, antara lain:

Mesin fotocopy kecil
Mesin fotocopy standar
Mesin fotocopy besar

* Sejarah Penemuan Mesin Fotokopi

Sejarah awal penemuan mesin fotokopi (photocopy dalam bahasa Inggris)
diawali oleh penelitian dan percobaan yang sangat panjang. Awalnya
penemu sistem Xerographyi, Chester Carlsoni, mengawali pekerjaannya
sebagai penyalin dokumen paten di sebuah peruahaan analisis paten,
Carlson berpikir untuk mempercepat pekerjaannya yaitu dengan
membuat sebuah alat yang bisa mencetak dokumen secara berulang-ulang.

Ia pun membaca berbagai referensi mengenai mesin cetak. Akhirnya,
ia menemukan konsep elektrofotografi, yang sekarang kita kenal
sebagai mesin fotokopi.

Pada 1938, ia membuat eksperimen kecil yang memanfaatkan bubuk
jelaga (karbon) dan penyinaran cahaya dan memindahkan suatu
tulisan dari sebuah medium ke medium yang lain.

Ia juga menggunakan konsep yang disebut photo-conductivity,
sebuah proses perubahan elektron jika terkena cahaya. Intinya,
dengan proses ini, gambar bisa digandakan dengan proses perubahan
elektron tersebut.

Sebagian besar literatur menyebutkan, temuan Carlson menciptakan
proses mengkopi dengan menggunakan energi elektrostatik, yaitu
xenography.








Nama xenography berasal dari bahasa Yunani, radical xeros (kering)
dan graphos (menulis). Karena, dalam prosesnya tidak melibatkan
cairan kimia, tak seperti teknologi sebelumnya.

Melalui teknik ini, Chester Carlsoni telah menemukan cara yang
merombak paradigma penulis ulangan sebuah dokumen, yang nantinya
akan menjadi proses yang disebut fotokopi. Teknik ini kemudian
dipatenkan pada 6 Oktober 1942.

Selama beberapa tahun, ia mencoba menyempurnakan temuannya ini.
Meski sangat berguna, mesin elektrofotografi ini tidak diminati
banyak orang, karena mesin tersebut dianggap tidak memiliki masa
depan yang menjanjikan.

Chester yang berhasil membuat alat itu harus berjualan konsep
bertahun-tahun lamanya agar mesin fotokopi itu bisa dijual di
pasaran. Berbagai perusahaan besar seperti Kodak yang menjual
peralatan dan proses pemotretan, IBM dan General Electric,
menolak temuan itu.

Setelah hampir putus asa, Chester mendapat mitra pertama Batelle
Memorial Institute yang bersedia memodali dengan dana dan usaha
dan kemudian bersama sama berhasil meyakinkan Haloid, sebuah
perusahaan menengah Haloid Corporation, New York yang menjual
kertas foto mau menjadi mitranya untuk mengembangkan temuannya.

Haloid Company kemudian mengubah nama mesin fotokopi pertama
elektrofotografi karena dianggap kurang memiliki nilai jual,
lalu diusulkanlah nama dengan nama Xerographyi.

Xerographyi menjadi komersial setelah diadopsi oleh Xerox
Corporation. Salah satu produk awal Xerox adalah Xerox 914,
mesin foto kopi otomatis pertama yang menggunakan proses
xenography. Dinamai Xerox 914 untuk merujuk pada kemampuan
mesin dalam mengkopi kertas dengan ukuran 9 inci x 14 inci.

Xerox 914, yang dapat mengkopi hingga 100 ribu kertas per bulan,
sangat populer di kalangan masyarakat pada masa itu. Produk ini
menyumbang pendapatan perusahaan hingga 60 juta dolar AS.

Kesuksesan itu membuat perusahaan memutuskan untuk mengubah
namanya dari Haloid menjadi Xerox pada 1958. Hingga kini Xerox
merupakan perusahaan mesin fotokopi dan printer terkemuka di dunia.

Produk yang dihasilkan perusahaan yang kini bermarkas di Stamford,
Connecticut, AS itu pada 2006 lalu berhasil membukukan pendapatan
15,9 miliar dolar AS. Jumlah karyawannya mencapai 53.700 orang,
tersebar di dunia.









Chester Carlsoni meninggal pada 9 September 1968, di Rochester,
New York, karena penyakit hati yang kronis. Berkat temuannya
melalui mesin fotokopi, Chester Carlsoni telah menemukan cara
yang merombak paradigma penulis ulangan sebuah dokumen. Hingga
sekarang, proses ini hampir tidak dapat ditinggalkan dalam
kehidupan modern.

* Prinsip kerja

Pencahayaan, cahaya yang sangat terang yang dihasilkan dari lampu
ekspose yang menyinari dokumen yang sudah diletakkan di atas kaca
dengan posisi terbalik ke bawah pada kaca, gambar pada dokumen
kemudian akan dipantulkan melalui lensa, kemudian lensa akan
mengarahkan gambar tersebut ke arah tabung drum.

Tabung drum adalah silinder dari bahan aluminium yang dilapisi
dengan selenium yang sangat sensitif terhadap cahaya.

Gambar yang lebih terang pada permukaan drum akan mengakibatkan
elektron-elektron muncul dan menetralkan ion-ion positif yang
dihasilkan oleh kawat pijar (corona wire) sebelah atas drum
(kawat 1), sehingga pada permukaan yang terang tidak ada elektron
yang yang bermuatan, sedangkan pada cahaya yang lebih gelap akan
menghasilkan tidak terjadi perubahan muatan, tetap bermuatan positif.
Serbuk berwarna hitam (toner) bermuatan negatif yang berada pada
developer, akan tertarik oleh ion positif pada permukaan drum,
Tegangan tinggi DC yang diberikan pada kawat pijar (corona wire)
membuat drum bermuatan positif, kawat pijar (corona wire) terdapat
dua buah, satu terdapat diatas drum (kawat 1), dan di bawah drum
(kawat 2).

Selembar kertas yang dilewatkan di bawah drum ketika drum berputar,
sebelum kertas mencapai drum terlebih dahulu kertas dijadikan
bermuatan positif oleh kawat 2, sehingga toner yang menempel pada
kertas akan tertarik dengan sangat kuat ke kertas, karena gaya
tarik muatan positif pada kertas lebih kuat daripada muatan
positif pada drum ditambah lagi dengan gaya gravitasi.

Berikutnya kertas akan di lewatkan melalui dua buah rol panas yang
bertekanan, panas dari kedua rol tersebut akan melelahkan toner
yang kemudian akan menempel erat ke kertas. Peristiwa ini akan
menghasilkan kopian atau salinan gambar yang sama persis dengan aslinya.
Setelah toner turun ke kertas drum akan terus berputar sampai
melewati blade (cleaning blade) pembersih drum kemudian melalui
kawat 1 (primary corona wire), sehingga drum kembali bermuatan
positif dan siap kembali disinari terus berulang-ulang.

____________

Penutup
____________









Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!










___________________________________________________________________
Cat :
Tutorial Mesin Fotocopy
https://www.youtube.com/watch?v=x1_YVel4iAs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar